hamil-muda

Monday 26 May 2014

// // Leave a Comment

Ibu Hamil Muda Boleh Naik Pesawat?

Ibu Hamil Muda Boleh Naik Pesawat?
Ibu Hamil Muda Boleh Naik Pesawat?
Pertanyaan itulah yang sering dipertanyakan oleh kebanyakan ibu hamil muda yang memiliki mobilitas tinggi. Dengan kata lain, mereka sering berpergian jarak jauh yang mengharuskan mereka untuk naik pesawat. Menyoal permasalahan ini, sebenarnya masih banyak perdebatan apakah naik pesawat diperbolehkan untuk para ibu yang memiliki usia kandungan yang masih cukup muda.

Beberapa penelitian pun telah banyak dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini. Namun, sebenarnya untuk menyikapi masalah tersebut sebaiknya bagi ibu hamil adalah mencoba untuk meminimalisir segala resiko yang mungkin bisa muncul. Meskipun beberapa ahli mengatakan jika penerbangan bagi ibu hamil diperbolehkan dengan syarat tertentu. Berdasarkan penelitian dari organisasi kebidanan dan kandungan di Amerika Serikat atau ACOG menyatakan bahwa untuk usia kandungan antara 36 minggu dan dibawahnya masih bisa digolongkan aman bagi ibu hamil muda untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. Dengan cacatan bahwa mereka tidak terlalu sering melakukan traveling by plane tersebut.

Syarat lain yang diberikan oleh ACOG adalah ibu tersebut tidak memiliki riwayat komplikasi atau penyakit lainya. Selain itu sebuah organisasi perdagangan Internasional atau disebut dengan IATA mengungkapkan bahwa ibu hamil muda dapat melakukan penerbangan dengan syarat tidak memiliki riwayat komplikasi saat kehamilan dengan usia kehamilan tidak lebih dari 36-38 minggu. Batas waktu penerbangan mereka juga tidak boleh lebih dari 4 jam. Jadi, bagi mereka yang memiliki usia kehamilan lebih dari 36 atau 38 minggu dan ingin melakukan perjalanan yang memakan waktu lebih dari 4 jam sebaiknya untuk tidak melakukan penerbangan karena itu bisa beresiko pada janin.

Meskipun banyak penelitian yang memperbolehkan untuk seorang ibu hamil muda melakukan penerbangan sebaiknya untuk menghindari perjalanan udara. Hal ini tentunya untuk mencegah jika terjadi hal-hal yang beresiko tinggi. Jika ibu tersebut memiliki komplikasi seperti tekanan darah dan kadar gula yang tidak stabil, kelainan plasenta, penyakit jantung atau pembuluh darah, dan diprediksi memiliki resiko kelahiran secara prematur sangat dianjurkan untuk tidak melakukan perjalanan udara. Ibu hamil muda yang rawan dengan gejala seperti morning sickness dan sinusitis ringan akan bertambah parah jika mereka melakukan penerbangan. Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat seorang ibu hamil naik pesawat adalah tentang permasalahan sirkulasi darah.

Posisi dan waktu duduk yang lama saat berada dipesawat dapat mengakibatkan meningkatnya resiko blood clot atau pembekuan darah yang akan berakibat fatal bagi ibu hamil. Resiko lain yang dapat timbul adalah masalah yang berkaitan dengan tekanan dalam kabin pesawat. Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit seperti sering meningkatnya denyut jantung atau tekanan darah, penyakit tersebut akan beresiko menjadi lebih parah dengan adanya perbedaan tekanan dalam kabin.

 Description: Ibu hamil muda sebenarnya diperbolehkan untuk melakukan penerbangan asal mereka memenuhi syarat tertentu. Namun sebaiknya tidak dilakukan untuk meminimalisir resiko.

0 comments:

Post a Comment